MENGUNGKAP MISTERI “SUPERSEMAR” TERKAIT KERIDHOAN ALLOH SWT

Assalammmu’alaikum warohmat-Alloh wabarokatu

Pertama-tama sebelum mengukapkan berita baik ini, kami sebagai manusia yang tidak memiliki daya dan upaya, mengucapkan mohon maaf apabila ada kata-kata dalam pengungkapan berita ini kurang berkenan di hati anda semua, tapi hal ini harus tetap kami sampaikan demi kebaikan kita bersama.

Syukur alhamdulillah atas berkah dan ramhat ALLOH SWT pada kesempatan ini kami akan mengungkap “MISTERI SUPERSEMAR”, dimana selama bangsa Indonesia berdiri belum pernah ada yang mampu mengungkapkan secara terbuka, mengingat ketidak tahuan atau ketidak pahaman mengenai hal yang satu ini, memang perlu dimaklumi karena hal ini ada kaitan langsung dengan Risalah ALLOH SWT di dunia.

Kata/kalimat/selogan “SUPERSEMAR” muncul ketika terjadi perpindahan kekuasaan dari Presiden SOEKARNO kepada Presiden SOEHARTO, dimana bangsa Indonesia sampai saat ini mengenalnya adalah “Surat Perintah Sebelas Maret” (Surat Mandat Kepemimpinan yang dibuat/ditanda tangani oleh Presiden SOEKARNO), untuk memberikan “kekuasaan” yang lebih kepada Presiden SOEHARTO untuk mengambil tindakan yang “perlu” di saat Indonesia sedang mengalami kondisi politik yang tidak menentu setelah peristiwa Gestapu tahun 1965.

Melihat situasi tersebut di atas, mari kita buka makna sesuangguhnya tentang “SUPERSEMAR”  :

APAKAH SUPERSEMAR ITU ?…..

SUPERSEMAR sejatinya adalah “Wasiat Perjanjian Negara” terkait langsung dengan Risalah ALLOH SWT yang sedang berjalan di muka bumi ini, karena kandungan isinya menunjukan keberadaan atas HARTA & BENDA MILIK ALLOH SWT yang tersebar di “sebagian besar” negara-negara di dunia.

SIAPA YANG MEMILIKI HAK UNTUK MEMEGANG / MELAKSANAKAN  WASIAT INI ?….

“Wasiat Perjanjian Negara” hanya bisa dipegang atau dilaksanakan oleh “Manusia Sejati” (manusia yang telah sempurna/dikukuhkan jatidirinya dihadapan ALLOH SWT), yang memiliki tali/hubungan secara langsung dengan ALLOH SWT dan Para Rosul ALLOH SWT, oleh karena itu hal ini tidak bisa dirampas atau dikuasai oleh manusia yang memiliki ambisi pribadi, kelompok atau golongan, tetapi semata-mata hanya dapat dikuasai oleh Insan yang melangkah untuk kepentingan bangsa dan negara atau umat diseluruh dunia atas ridho ALLOH SWT.

 “RAHASIA DI SISI ALLOH SWT” tetap meyelimuti adanya “WASIAT PERJANJIAN NEGARA”, karena redaksi yang tersurat dan melekat kepadanya, hanya dapat dijabarkan atau diterjemahkan oleh para Rosul ALLOH SWT, terkait atas keberadaan – HARTA & BENDA MILIK ALLOH SWT – yang dinyatakan hanya berupa KODE atau SYMBOL saja.

APA MAKNA YANG TERKADUNG DALAM WASIAT INI ?…..

“Surat Wasiat ini adalah symbol / tanda / bukti induk atau bukti nyata mengenai telah diturunkan-Nya Wahyu Kepemimpinan yang diridhoi oleh ALLOH SWT” dan merupakan  hak  penguasaan atas harta-harta titipan ALLOH SWT untuk dipergunakan dalam membantu, membangun, menata, mensejahterakan dan memakmurkan umat di seluruh dunia.

SEJARAH DITURUNKAN-NYA  WASIAT ALLOH SWT :

Didalam peradaban sejarah umat manusia salah satu utusan ALLOH SWT yang paling kaya di dunia adalah Beliau Nabi Sulaiman AS, umat muslim sendiri terkadang jarang menghayati atau menghiraukan mengenai hal ini, kenapa Beliau ini bisa menjadi utusan ALLOH SWT yang paling kaya ?!. Maka untuk membuka tabir hal ini memang membutuhkan hidayah / ridho dari ALLOH SWT dalam mengungkapkannya.

Disinilah sesungguhnya awal atau pertamakalinya ALLOH SWT menurunkan / menitipkan “WASIAT” harta-harta dunia milik ALLOH SWT kepada Beliau Nabi Sulaiman AS, hanya kemudian setelah Beliau Nabi Sulaiman AS wafat, harta benda milik ALLOH SWT tidak pernah diketahui rimbanya (menjadi rahasia ALLOH SWT), memang pada masa itu tidak bisa dipublikasikan seperti zaman sekarang yang peradabannya semakin maju (moderen).

Setelah ribuan tahun putaran zaman/masa silih berganti hingga pada akhirnya atas ridho ALLOH SWT pada tahun 1945 Bangsa Indonesia merdeka, terbebas dari belenggu penjajahan, yang kemudian saat itu pemerintahan Indonesia untuk pertamakalinya dipimpin langsung oleh Beliau Persiden SOEKARNO. Pada masa atau pase kepemimpinan SOEKARNO, ALLOH SWT melalui salah seorang Rosul-nya menurunkan Mandat atau Wasiat untuk memulai menata kembali dalam membuka tabir yang selama ini menjadi misteri umat manusia di dunia, dengan cara merekap atau membukukan atau menginventarisasi kembali mengenai harta-benda milik ALLOH SWT yang tersebar di dunia ini, melalui tangan atau dibawah kendali Persiden Pertama Indonesia yaitu SOEKARNO atas izin dan ridho ALLOH SWT.

Pada masa kepemimpinan SOEKARNO harta benda milik ALLOH SWT itu, belum sempat secara menyeluruh dipergunakan langsung oleh Beliau, hingga pada akhirnya kepemimpinan beralih kepada Beliau Presiden SOEHARTO. Pada masa kepemimpinan Beliau SOEHARTO dimulailah harta benda milik ALLOH SWT ini dibakukan melalui “badan hukum” untuk kemudian dimasukan secara bertahap dari Luar Negri ke Dalam Negri, melaui berbagai system atau cara dunia per-bank-kan. Disinilah cukup jelas peran SOEHARTO dalam kaitan risalah ALLOH SWT ini, yaitu berjuang untuk mengawal dan membakukan harta-harta milik ALLOH SWT masuk ke Indonesia. Setelah harta-harta milik ALLOH SWT berada di Dalam Negri, pada masa kepemimpinan SOEHARTO, banyak harta-benda milik ALLOH SWT ini diincar atau diburu dan disalahgunakan oleh orang-orang disekitarnya yang serakah atau tidak bertanggung jawab atau memanfaatkan situasi (hanya memikirkan kepentingan atau ambisi pribadi, kelompok atau golongan). Mereka yang menyalahgunakan harta-harta milik ALLOH SWT ini, tidak menyadari akan risalah ALLOH SWT ini, akibat hati dan pikirannya tertutup dengan bergelimangnya harta, tahta & wanita. Sesungguhnya ALLOH SWT memiliki cara untuk mengontrol atau mengendalikan dan mengawasi harta-harta itu tanpa diketahui atau disadari oleh manusia itu sendiri.

Setelah pase kepemimpinan SOEHARTO berakhir sampai dengan pemimpin saat ini, WASIAT ALLOH SWT  atau manusia saat ini sering menyebut SUPERSEMAR,  tidak pernah dipindah tangankan oleh Presiden SOEHARTO, karena sesungguhnya telah diambil kembali oleh Para Utusan ALLOH SWT atas izin ALLOH SWT yang selanjutnya untuk diserahkan kepada “MANUSIA SEJATI”, (Manusia yang diridhoi oleh ALLOH SWT). Sebagai PEMIMPIN SEJATI – MASA DEPAN, yang dipersiapkan sebagai kepanjangan “langkah dan tangan ALLOH SWT” di dunia untuk melaksanakan kehendak-Nya mensejahterakan seluruh Umat-Nya, terkait dengan Risalah-Nya.

Kami sebagai bagian dari bangsa Indonesia mengucapkan Syukur Alhamdulillah atas telah diberikannya rahmat dan hidayah untuk mengungkapkan berita yang sesungguhnya ini, demi kepentingan khususnya bangsa dan Negara serta umat manusia didunia pada umumnya, agar tidak terprosok semakin dalam.

Semoga dengan disampaikannya berita baik ini yang bertepatan dengan menjelang bulan suci Ramadan 1430H ini, ALLOH SWT memberikan atau menurunkan jalan terbaik untuk umat di Indonesia khususnya dan umat didunia pada umumnya.

Dan juga kami menghimbau kepada umat di Indonesia dan Umat di seluruh dunia, untuk berhenti melakukan kegiatan yang dapat merugikan bangsa/umat di Indonesia, akibat dari pemaksaan suatu paham atau mazhab yang belum tentu kebenarannya di sisi ALLOH SWT. Insya ALLOH setelah membaca secara seksama tulisan di dalam situs ini anda akan mengetahui siapa sesungguhnya dibalik berdirinya bangsa Indonesia ini, apabila anda belum juga memahami tulisan-tulisan ini segeralah bermunajat kepada ALLOH SWT agar supaya diberikan hidayah, sehingga ALLOH SWT tidak terus-menerus menurunkan azab-Nya di muka bumi ini.

Demikian, terimakasih atas perhatiannya.

ALLOH SWT SELALU BESERTA KITA……

Wassalamu’alaikum warohmat-Alloh wabarokatuh.

Jakarta, 21 Agustus 2009

Jum’at Menjelang Ramadan 1430H

ttd

Insan Hablumminalloh